Wednesday, July 24, 2013

Muhammad (SAW): Penyeru Perdamaian Global

0 comments
(Sumber : http://freeislamiccalligraphy.com)



Melihat kedamaian dan keamanan dunia terancam oleh arogansi manusia dan sifat tamak serta rakus akan khazanah materiil semata, maka Allah telah mengirimkan utusan-Nya, sang Khatamun an-Nabiyyin (saw) untuk memberikan khabar suka dan peringatan kepada umat manusia bahwa tujuan hidup manusia adalah hanya untuk mengabdi kepada-Nya. Sosok beliau (saw) sebagai rahmatan lil ‘âlamîn (rahmat bagi semesta alam) telah memberikan teladan sempurna bagaimana seharusnya umat manusia dapat bersatu untuk bersama-sama menyembah kepada Tuhan Yang Esa, serta mewujudkan kedamaian secara global.
Sebagai pribadi yang telah dijanjikan kedatangannya oleh Allah Ta’ala sebagai wujud yang akan membawa perdamaian dan keamanan di dunia, maka teladan beliau (saw) sendiri sebagai buktinya bahwa beliau (saw) memang layak menyandang predikat tersebut. Misi yang beliau (saw) emban dari Allah Ta’ala sebagai rahmatan lil ‘âlamîn,beliau (saw) implementasikan secara sempurna dengan menyebarkan ajaran yang beliau (saw) bawa dengan cara-cara yang damai. Di dalam al-Quran, Allah Ta’ala berfirman :
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(an-Nahl [16]:125)

Tuesday, July 23, 2013

Ahmadiyah Bangun Masjid di Valencia Spanyol

0 comments

Spanyol : Upaya membangkitkan ajaran Islam di Spanyol oleh Jemaat Ahmadiyah kembali menuai sukses besar. Setelah berhasil membangun Mesjid Basharat di Pedro Abad pada tahun 1982, Jemaat Ahmadiyah kembali susses membangun Mesjid baru yang terletak di kota Valencia. Mesjid baru yang diberi nama Baitur Rahman itu diresmikan oleh Khalifah Islam, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad atba., berbarengan dengan pelaksanaan Shalat Jum'at dan disiarkan langsung oleh MTA (Muslim Televisi Ahmadiyah) Internesional ke seluruh pelosok dunia.

Ahmadiyah di Eropa

0 comments
Dewasa ini banyak orang yang salah sangka mengenai Ahmadiyah, salah satunya adalah mengenai peranan dan keberadaannya. Beberapa ulama bahkan menganggap bahwa Ahmadiyah merupakan hasil propaganda Barat guna melemahkan serta menghancurkan Islam, salah stunya Inggris. Praduga itu semakin kuat tatkala pusat organisasi Ahmadiyah dipindahkan ke jantung kota London, ibukota Inggris. Sebenarnya apa peranan dan eksitensi Ahmadiyah, apa benar Ahmadiyah membawa misi titipan untuk mengkristenisasikan umat Islam dengan kedok organisasi Islam? Hal 
ini sepertinya perlu dibahas dan diluruskan, agar isu ini tidak terus berkembang sehingga menimbulkan kesalahpahaman antar umat Islam itu sendiri. 

A. Ahmadiyah Organisasi Islam

Muslim Ahmadiyah bangun masjid megah di Eropa

0 comments


Masjid terbesar di Eropa Barat dianggap sebagai pusat keagamaan abad ke-21. Masjid yang berada di Morden, London selatan, ini dapat menampung hingga 10.000 jamaah dan dibangun dengan biaya sebesar 15 juta poundsterling. Waw...menakjubkan!
Sebagaimana dilansir Daily Mail, masjid megah yang diberi nama Baitul Futuh ini dibangun oleh muslim Ahmadi Inggris. Usut punya usut, ternyata masjid ini adalah masjid pertama yang dibuka di London 80 tahun yang lalu.
Rafiq Hayat Ahmed, pimpinan Ahmadiyyah Inggris , mengatakan bahwa setiap masjid berfungsi untuk mengusung perdamaian.
Ia juga menambahkan: "Ketika kami memutuskan untuk membangun masjid, kami ingin gedung bernuansa abad ke-21."

Syarat-syarat Baiat ke dalam Jemaat Islam Ahmadiyah

0 comments
PENDIRI Suci Ahmadiyah Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Imam Mahdi & Isa Almasih Yang Dijanjikan) a.s., pada tanggal 23 Maret 1889, telah menetapkan 10 Syarat Baiat atau Masuk dan mengikat janji/ikrar kesetiaan ke dalam Jemaat Islam Ahmadiyah yang isinya adalah sebagai berikut:

1. Di masa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.

2. Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak akan dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.

3. Akan senantiasa mendirikan salat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan shalat Tahajud, dan mengirim selawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah saw. dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa/kelemahan-manusiawi; akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjung-Nya dengan hati yang penuh kecintaan.

4. Tidak akan mendatangkan kesusahan apa pun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya dan kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apa pun juga.

Monday, July 15, 2013

Latar Belakang Berdirinya Jemaat Ahmadiyah

0 comments
Tokoh yang dijanjikan di dalam Alquran

"Huwallazii arsala rasulahuu bilhudaa wa diinilhaqqi, liyuzh-hirahuu alad-diini kullihi walaw karihal-musyrikuwn"
Dialah [Allah] yang mengirimkan Rasul-Nya dengan petunjuk dan dengan agama yang benar supaya Dia menyebabkannya menang atas semua agama, betapapun orang-orang musyrik tidak akan menyukai (As-Shaf:10).

Ayat ini mengisyaratkan pada kemenangan Islam atas seluruh agama lainnya. Dan kemenangan tsb. dipakukan dibawah bendera Tauhid. Sebab Tauhid lah yang dapat mempersatukan seluruh umat manusia. Dan Tauhid itu sendiri merupakan ruh Islam. Kesempurnaan Syariat Islam telah terjadi di masa dan di tangan Rasulullah saw. 14 abad yang silam. Namun kesempurnaan penyebaran Syariat Islam, seperti yang diisyaratkan oleh Allah Ta'ala dan Rasulullah saw., adalah pada masa dan di tangan tokoh yang dijanjikan sebagai Masih Mau'ud dan Imam Mahdi
"Huwallazii ba'atsa fil-ummiyyina rasulanm-minhum yatluw alaiihim aayaatihii wayuzakkiihim wayu'allimuhumul-kitaaba wal-hikmah, wain kaanuw min-qoblu lafii dholalinm-mubiin. Wa'aakhoriina minhum lammaa yalhaqquw bihim wahuwal-aziizul hakiim"